Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar dalam hal pembangunan. Namun, untuk mencapai pembangunan yang optimal, diperlukan langkah-langkah menuju optimalisasi anggaran Kota Pontianak.
Optimalisasi anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan sebuah kota. Menurut Bappenas, optimalisasi anggaran memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan kualitas pembangunan suatu daerah. Hal ini juga ditegaskan oleh Pakar Keuangan Publik, Prof. Dr. Sri Adiningsih, bahwa pengelolaan anggaran yang baik akan memberikan dampak positif bagi pembangunan suatu daerah.
Salah satu langkah pertama menuju optimalisasi anggaran Kota Pontianak adalah dengan melakukan evaluasi terhadap anggaran yang telah disusun. Menurut Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Pontianak, Budi Santoso, evaluasi ini penting untuk mengetahui sejauh mana anggaran yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pemangkasan anggaran yang tidak efektif dan efisien. Menurut Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, pemangkasan anggaran yang tidak efektif akan memberikan ruang bagi alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran.
Selain itu, peningkatan pendapatan daerah juga menjadi langkah yang penting dalam optimalisasi anggaran Kota Pontianak. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, peningkatan pendapatan daerah dapat dilakukan melalui optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kota Pontianak dapat mencapai optimalisasi anggaran yang akan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, “Optimalisasi anggaran merupakan kunci utama dalam mewujudkan Kota Pontianak yang maju dan sejahtera.”